
Pernah suatu ketika kalau kicauannya di akun Twitter itu menjadi bumerang bagi Farhat sendiri. Gara-gara dirinya mengomentari Ahmad Dhani, ia pun menjadi tersangka atas tuduhan pencemaran nama baik di Polda Metro Jaya.
Tak semuakicauan menyerang orang, Farhat juga kerap berkicau tentang hal-hal baik. Tapi kini, dirinya mengaku sengaja menutup akun ber-followers sekitar lima ratus ribu orang tersebut sejak tanggal 6 Maret yang lalu.
Ada satu alasan dari Farhat saat ditanya mengenai hal tersebut. Menurutnya dirinya, bahwa kini ia ingin berkicau di atas langit.
"Saya lihat bahwa sebenarnya orang berpikir Twitter banyak manfaatnya bagi mereka. Dan, sayapun juga memanfaatkan Twitter. Sekarang saya mau tanya, kalau saya nggak main Twitter lagi akan seperti apa? Ketika saya hilangkan Twitter saya, saya mau menulis di langit. Isinya jangan pernah mengecilkan sesuatu yang telah membesarkan kita," tuturnya ketika berbincang melalui telepon, Senin (10/3/2014).
Farhat tampaknya begitu yakin kalau kicauannya di Twitter adalah hal yang jujur. Bahkan, menurut dirinya kejujurannya itu akan menghancurkan semuanya. Wuaah, apa maksudnya?
"Kejujuran saya akan menghancurkan kalian semuanya. Jangan pernah menghancurkan baikmu itu dengan emosimu," tuturnya.
Ternyata semua ungkapan-ungkapan farhad itu ditujukan Farhat kepada orang-orang yang dianggap lawan oleh dirinya. Beberapa kali, Farhat memang sengaja selalu mengabsen siapa saja yang telah menjadi lawan dirinya.
"Pesan saya, saya akan menghancurkan lawan-lawan saya dengan kejujuran. Saya dan aku Indonesia akan terus jalan berjalan. Yang menghujat saya di Twitter itu adalah lawan-lawan dan akan saya hancurkan," ucapnya.
Mari, kita tunggu seperti apa kicauan Farhat di langit!
