Kevin Aprilio Kecewa Pembajakan, Merasa Iri dengan Musisi Luar Negeri


Sebagai seorang musisi, Kevin Aprilio merasa begitu sangat kecewa dengan pembajakan yang semakin marak di Indonesia. Ia pun mengakui kalau dirinya begitu iri dengan musisi-musisi mancanegara.

Kevin juga mengatakan, kalau pembajakan di Indonesia ini memang sulit untuk diberantas. Menurut dirinya semua itu kembali ke penikmat musik itu sendiri, sampai kapan mereka akan terus membeli bajakan.

"Susah sih ya, kalau menurut gue pembajakan itu memang sudah ada mafianya, ya mudah-mudahan saja sih akan ada solusinya. Seperti di luar negeri aja, kesadaran untuk beli karya original itu memang sudah terbentuk dari masyarakatnya," ujar Kevin saat ditemui usai syuting 'Ceplas-Ceplos' di Studio Guet, Perdatam, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (21/3/2014).

Lebih lanjut lagi, Kevin juga mengaku merasa  iri dengan musisi-musisi lainnya yang bisa berkarya di luar negeri. Dirinya telah membandingkan hasil penjualan albumnya dengan penjualan album dari Taylor Swift.

"Taylor Swift itu dari penjualan albumnya yang kemarin itu bisa dapat Rp 4,9 triliun, kalau di Indonesia sendirikan gak mungkin bisa nyampek segitu. Ya kalau bisa maksimallah kita bisa dapat Rp 500 miliar saja itu sudah bagus," ujarnya.

Oleh karena itulah, kekasih dari Elma 'Princess' tersebut mengaku sangat ingin kalau pemerintah lebih memerhatikan nasib para musisi.

"Kalau nggak ada pembajakan, kan penghasilan negara juga bakal bisa bertambah, soalnya musisi juga bayar pajak," paparnya.