
Sejak kediamannya mengalami musibah kebakaran pada 13 Januari 2012 silam, Nirina Zubir dan Ernest lebih memilih untuk tinggal di apartemen. Sebagai seorang ibu, Nirina merasa trauma dan juga khawatir dengan keselamatan dua anaknya, Zivara dan Elzo.
Alhasil, meskipun renovasi rumahnya sudah selesai Nirina masih tetap pilih apartemen. "Satu mungkin yang masih agak trauma dengan asap-asapan. Parahnya lagi lebih-lebih berbahaya untuk kesehatan anak-anak. Masih nggak ngerti juga kenapa ada orang membakar sampah seenaknya," tutur Nirina setelah mengisi acara 'Show Imah' di Gedung Trans TV, Jl Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).
Meskipun sudah dua tahun telah berlalu, kebakaran yang telah menghanguskan sebagian rumahnya dua lantainya masih menyisakan rasa takut untuk bintang film 'Comic 8' itu. Tetapi, Nirina juga mengaku kalau dirinya tak memungkiri sangat rindu menikmati ketenangan didalam rumah pribadinya.
"Pastilah merasa pengen (balik) ari-ari anak-anakkan juga ada di situ. Kita juga lebih suka dirumahlah. Rumah adalah istanaku," tutur Nirina.
Biarlah semua akan indah pada waktunya, pepatah itulah yang selalu menjadi solusi untuk Nirina dan suaminya Ernest. Apartemen yang tak seluas rumah yang dikatakan oleh Nirina lebih memudahkan dirinya mengontrol kegiatan dua anaknya.
Justru, dengan tinggal di apartemenlah meski tidak begitu luas kehangatan dan suasana kekeluargaan jauh lebih terasa.
"I love that situation. Rumah seadanya ternyata terasa lebih anget. Saya sih sudah dalam tahap kangen aku pengen balik ke rumah lagi," tandasnya