Tak Praktik Perdukunan, Ingin Disebut Sebagai Tabib; Ustad Guntur Bumi


Dituding telah melakukan praktik perdukunan, Ustad Guntur Bumipun akhirnya menjawab pertanyaan mengenai profesi pengobatan alternatif yang sedang dijalaninya. Ia juga  menegaskan, bahwa sebagai ustad yang ahli mengobati, ia menyebut dirinya sebagai seorang tabib.

"Tukang mengobati adalah tabib, jadi UGB adalah tabib," kata UGB ditemui di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2014).

Pria yang bernama Hans Suta ini, sebelumnya mengaku kecewa karena biaya yang dikeluarkan nya untuk sang nenek merasa tidak  sebanding dengan apa yang telah diterimanya. Padahal ia sudah mengeluarkan banyak biaya dalam bentuk perhiasan. Bahkan ia juga melaporkan UGB ke MUI dengan tuduhan sesat.

UGBpun  merasa cukup kecewa mengapa Hans Suta bisa menudingnya sesat. Padahal selama ini kalau memang ada pasien yang kurang puas selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengannya.

"Setiap tabib, jamaah pasti ada bagian masing-masing tertentu (soal keluhan). Itu wajar lah, di dokter juga pasti  ada. Kami perbaiki satu-satu kekurangan kami," tegas UGB.

Awal masalahnya bermula saat Hans membawa neneknya yang sakit sendi di kaki hingga tak bisa untuk berjalan lagi ke tempat pengobatan UGB. Hans mengaku mendapatkan kejadian-kejadian mistis aneh setelah melakukan perobatan.

Hans lantas kemudian melaporkan UGB ke MUI dengan tudingan melakukan perdukunan.