
Lepas kuliah dari Sekolah Tinggi Ekonomi Kerjasama di kota Yogyakarta, Vico membantu keluarganya untuk meneruskan usaha mebelnya. Pria yang menyukai makanan pedas ini dirinya kerap bolak balik Jepara-Jakarta untuk menjual mebel itu.
"Dulu bukanya jualan mebel di Pulogadung. Tapi sering antar furniture ke banyak wilayah yang ada diJakarta," kenang Vico.
Menurut Vico penghasilannya dari berjualan mebeul tidaklah selalu pasti. "Ya kadang kalau memang banyak yang beli lumayan, tapi kadang bisa seharian aja nongkrong nungguin mebel yang nggak kejual-jual," tuturnya.
Dari luasnya jaringan pertemanan dirinya, Vico lantas dikenalkan pada dunia akting. Seorang teman mengajaknya untuk syuting pertama kalinya di sinetron Angling Dharma. Vico yang saat itu hanya didapuk untuk menjalani peran figuran sebagai seorang prajurit saja lantas Vico merasa ketagihan untuk menekuni dunia akting.
"Saya hanya dikasih bayaran Rp 30 ribu untuk sehari. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa beli handphone untuk pertama kalinya dari hasil syuting," ujar Vico.